Teman – teman dan para pembaca blog saya, di artikel ini
saya ingin membagikan informasi yang
saya peroleh dari sebuah buku karangan dr. Kathleen H. Liwijaya-Kuntaraf dan
Dr. Jonathan Kuntaraf yang berjudul Makanan Sehat. Isi dari informasi yang saya
kutip adalah mengenai Makanan Sebagai
Penyebab Kanker. Isi artikel ini saya kutip pada halaman 63-69.
Kutipan yang saya ambil adalah sebagai berikut :
Makanan Sebagai Penyebab Kanker
Makanan – makanan sebagai penyebab kanker oleh sebab adanya
zat – zat kimia tertentu. Marilah kita teliti satu – persatu.
1.
DES (diethylstilbestrol)
Penelitian yang telah dibuat oleh ilmuwan di Amerika Serikat dan negara
lain menunjukkan bahwa diethylstilbestrontelah terbukti sebagai sebagai
penyebab kanker rahim, kanker payudara, dan kanker alat reproduksi lainnya.
Diethylstilbestrol ialah suatu hormone seks buatan yang umumnya digunakan dalam
produk makanan.
2.
Siklamat atau biang gula
Bahan pemanis buatan yang disebut siklamat, yang telah digunakan untuk
brpuluh tahun lamanya dalam produksi makanan dan minuman botol, tenyata dapat
menyebabkan kanker perut dan alat pencernaan lainnya
3.
Saccharin
Di samping siklamat, dijumpai pula bahwa pemanis buatan lainnya yng
disebut saccharin, yang juga dapat menyebabkan kanker ginjal dan kanker rahim.
Oleh karena itu maka sebaiknya hindarkan pemakaian pemanis tersebut.
4.
Nitosamines
Telah terbuktikan dalam penelitian Dr. Wiliam Lijinski, ilmuwan ternama
dari Pusat Penelitian Kaker Universitas Nebraska, bahwa nitrosamines adalah
penyebab kanker pada hati, perut , otak, kandung kemih, ginjal , dan alat –
alat tubuh lainnya. Nitrosamines ini diproduksikan tubuh dari nitrit, nitrat,
yaitu bahan – bahan pengawet buatan dan bahan – bahan pewarna buatan yang maman
umumnay dipakai dalam produk daging yang telah diproses dan juga banyak dalam
produk makanan.
5.
Pewarna ter batubara
Banyak sekali pewarna buatna yang dibuat dari ter batubara yang sangat
berbahaya sebab dapt menyebabkan kanker. Tetapi bahan ini masih banyak
digunakan dalam makanan, minuman , kosmetik, maupun obat – obatan dan
sebbagaianya.
6.
Strontium 90
Strontium 90 adalh zat radioaktif yang sekarang ini terdaptat hampir di
seluruah bulatan bumi sebagai akibat dari percobaan bom atom serta peledakan
bom yang masuk dalam tubuh manusia melaui makanan, khususnya susu. Salah satu
ilmuwan yang terkenal dari Rusia, yaitu Dr. A.V. Topchiev mengatakan baru –
baru ini, bahawa meningkatnya penderita leukemia (kanker darah), sarcoma dari
tulang disebabkan oleh Strontium 90
7.
Iodine 131
Di samping Strontium 90, ada bahan radioaktif lainnya yang disebut iodine
131, yang juga timbula dari percobaan bom atom. Iodine 131 telah terbukti
sebagai penyebab kanker pada kelnjar tiroid. Iodine 131 terdapat di sekeliling
kita dan pada makanan kita, khususnya susu.
8.
Garam
Bahan kimia yang sederhana seprti garam, bila digunakan dalam jumlah yang
banyak, dapat menyebabkan kanker. Laporan dari WHO, menyatakan bahwa statistik
menunjukkan bahwa meningginya penyakit kanker perut di Jepang, jelas
berhubungan dengan factor banyaknya garam yang dimakan penduduk tersebut. Lebih
banyak garam yang dimakan, lebih besar kemungkinan timbulnya penyakit kanker
perut.
9.
Makanan yang menjadi tengik
Makanan yang berasal dari tumbuh – tumbuhan berguna untuk tubuh bila
dimakan dalam keadaan segar, tetapi makan yang telah menjadi tengik sangatlah
berbahaya. Menurut D.H. Anumeuler dari German, ahli dunia, khususnya dalam
makanan yang mnjadi tengik, dan Dr. Rownee serta Dr. Barret dari universitas Pensylvania
dalam penyelidikan mereka terhadap hewan, menyatakan bahwa dalam proses makanan
yang menjadi tengik, berbagai bahan kimia lain terbentuk, seperi peroksida dan
lain – lain, yang merupakan bagian zat kimia kuat yang dapat menyebabkan
penyakit kanker. Demikian pula minyak sayur yang dimasak terlalu panas, akan
berubah menjadi zat karsinogenik, yaitu zat yang dapat menyebabkan kanker .
10.
Benzopyrene
Beberapa tahun yang lalu para ilmuwan menemukan bahwa benzopyrene dapat
dihasilkan melalui pemanggangan daging, bahkan mereka menemukan bahwa kadar
benzopyrene dari satu kilogram sate (daging yang dipanggang), adalah sama
dengan kadar benzopyrene dari 600 batang rokok.
11.
Methylcholantherene
Banyak
orang mengatakan “saya tidak suka sate, jadi saya bebas dari benzopyrene.”
Tetapi bila tidak menyukai sate, bukan berarti membebaskan diri dari kanker
bila anda tetap memakan daging goreng. Penelitian yang telah dibuat menunjukkan
bahwa lemak daging yang dipanaskan dengan panas tinggi akan membentuk
methylcholanthrene, suatu zat karsinogenik, yaitu zat yang bila diberikan pada
tikus dengan dosis subkarsinogen akan membuat tikus itu cenderung uuntuk
mendapatkan kanker dari zat-zat karsinogenik lainnya yang diberikan juga denga
dosis subkarsinogenik.
Sekian isi dari artikel yang saya kutip, yang ingin saya
bagikan kepada para pembaca blog saya. Minimal sekali dalam tiap minggu, saya
akan berbagi dan memposting artikel – artikel pada blog ini. Semoga artikel ini
bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas partisipasi Saudara untuk
mengunjungi alamat blog ini.